1. Etika pulang kerja
· Terlebih dahulu membuat perencanaan kerja untuk keesokan harinya.
· Merapikan semua yang ada di atas meja.
· Persiapan menjelang pulang harus tenang, perhatikan dan taati close down procedure.
· Mengucapkan salam sebelum pulang.
2. Etika berbicara melalui telepon
· Metode 3C (Correctly, Concisely, Courteously: Tepat, Singkat, Ramah).
· Sikap yang benar.
· Persiapan sebelum menelepon.
· Cara menerima telepon.
· Bila Anda sebagai perantara.
· Telepon kantor hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan kantor.
· Boleh / tidak boleh mengangkat telepon ketika di ruang orang lain.
3. Etika menerima / melayani tamu (perusahaan / client)
· Sikap hormat terhadap tamu.
· Cara mengantar dan melayani tamu :
Ø Menerima kartu nama
Ø Menunjukkan arah
Ø Mengantar tamu ke tempat tujuan
Ø Membuka pintu
· Tata tertib di ruang tamu :
Ø Tempat duduk yang paling jauh dengan pintu untuk tamu
Ø Tuan rumah duduk berhadapan dengan tamu
Ø Tempat duduk sesuai urutan jabatan
Ø Interupsi, penyampaian pesan
4. Etika makan (table manners)
· Menu sesuai waktu makannya: breakfast, lunch, dinner.
· Menu modern terdiri dari: makanan pembuka (appetizer), sop, makanan ikan (fish dish), makanan utama (main course), makanan penutup (desert), kopi / teh.
· Perhatikan pengaturan duduk di meja makan dan tata cara makan yang digunakan.
· Duduk dengan sikap yang benar.
· Makan dengan tenang, tidak berbunyi.
· Ketika makan, jangan membuka mulut lebar-lebar.
· Serbet diletakkan di atas pangkuan pada saat mulai makan; di atas kursi pada saat ‘excused’; di sebelah kiri piring apabila telah selesai.
· Crackers / roti yang dihidangkan dengan sop, dimakan bersama sop bukan dicelupkan.
· Cara makan spaghetti.
Daging tidak dipotong kecil-kecil secara sekaligus.
· Sop cair dapat diminum, dapat juga dengan sendok sop.
· Apabila istirahat makan: garpu dan pisau disilangkan. Arah garpu ke bawah, bagian tajam pisau ke arah kita.
· Tidak berbicara ataupun tertawa terlalu keras.
· Tidak berbicara pada saat masih mengunyah makanan.
· Tidak menunjuk dengan alat makan.
· Pemakaian garpu cara Amerika dan Eropa / Continental.
Gigi garpu menghadap ke bawah pada saat membawa makanan ke mulut.
· Wanita: Tidak menata rambut dan mempesolek diri di meja makan.
· Apabila telah selesai, pisau dan garpu dijejerkan: kea rah jam 11/16, garpu ke atas, bagian tajam pisau kea rah kita.
· Makan dengan alat makan atau dengan tangan:
Dengan Tangan:
Ø Tangan kanan untuk makan dan membasuh . tangan kiri untuk meneruskan dan mengambil hidangan, mengambil minum. Usahakan tangan kiri tetap bersih.
Ø Ketika makan, jangan membuka mulut lebar-lebar. Makanan dimasukkan ke dalam mulut yang dibuka secara biasa dan dimasukkan dengan genggaman antara empat jari dengan ibu jari.
Ø Tidak menyentuh makanan yang ada di meja dengan tangan kiri bila tidak menggunakan alat makan.
Ø Bila mengupas kulit udang, dapat menggunakan kedua tangan.
Dengan Alat Makan:
Ø Sendok / pisau dengan tangan kanan, garpu dipegang dengan tangan kiri, seperti memegang pensil.
Ø Sumpit: menjepit makanan di antara dua sumpit. Makan nasi dengan sumpit: mangkok dibawa dekat mulut, dimakan sedikit-sedikit.
Ø Jangan menyendok terlalu banyak.
Ø Bila memakan nasi, dengan garpu kita geserkan makanan ke sendok, bilamana sudah berisi bari dibawa ke mulut.
Ø Dalam mengambil sesuatu dengan garpu, dimana kita perlu menekan, ujung telunjuk jari kiri dapat dipergunakan untuk menekan pada batang garpu.
Ø Jangan memotong daging di antara gigi garpu.
Ø Bila makan dengan mangkok, setelah makan sendok tidak dibiarkan di dalam magkok, tetapi di piring kecil di bawahnya.
· Di perusahaan ada yang menyediakan kantin untuk makan karyawan dengan memberikan kupon. Tata cara:
Ø Menyerahakan kupon kepada petugas
Ø Antri / queuing
Ø Mengambil alat makan
Ø Memilih / mengambil makanan
Ø Duduk dan makan
Ø Meletakkan / membawa alat makan ke pantry / tempat yang disediakan
· Bila makan dalam bentuk prasmanan, sebaiknya tidak mengambil makanan secara sekaligus (makanan pembuka, utama, penutup).
5. Etika berpakaian
Pakaian disesuaikan dengan:
a. Jenis usaha
· Traditional business, seperti: hukum, bank, keuangan. Kesan: konserfatif, solid
· People business, seperti: pengajar, real estate, sales, sosial. Kesan: dipercaya, berpendidikan, friendly
· Artistic business, seperti: seni, fasion, penulis, entertainment, dekorasi. Kesan: kreatif, unik, modem/up to date
b. Corporate culture
Perhatikan, pelajari dan taati “business attire code” dari perusahaan tempat Anda bekerja.
c. Orang yang akan dihadapi / ditemui / berinteraksi
Berikan kesan bahwa orang yang ditemui adalah penting dan berikan kesan yang sesuai dengan peran Anda di perusahaan.
Pakaian bekerja
o Berseragam dan tidak berseragam
o Business attire dan business casual attire
Yang perlu diperhatikan
Umum:
§ Kesehatan diri
Penampilan yang baik berawal dari perawatan diri. Penting untuk selalu mempertahankan dan memperhatikan kebersihan dan kesehatan tubuh.
§ Sebaiknya selalu membawa sapu tangan dan atai tissue.
§ Pakaian kerja resmi. Bahan pakaian yang biasanya tidak diperkenankan: corduroy, kulit, jeans, kaos, tembus pandang, mengkilat. Jas dengan warna gelap biasanya lebih dianggap resmi.
§ Nama dada / name tag (bila ada) dipergunakan selama bekerja, persiapkan tanda pengenal.
§ Kuku jari bersih, terpelihara dengan baik
§ Rambut bersih dengan potongan rambut dan warna yang professional disesuaikan dengan tempat kerja.
§ Asesoris: serasi, bentuk dan warna tidak mencolok
§ Sepatu: sebaiknya berwarna hitam atau coklat, bentuk tertutup dan konservatif, praktis dan aman, disesuaikan dengan suasana kantor
§ Kaus kaki: bewarna gelap
§ Parfume/cologne: harum yang tidak terlalu mencolok, atau tidak menggunakan. Jangan berbau tidak enak
§ Tas atau dompet: bentuk sederhana, warna disesuaikan dengan sepatu
Pria
ü Pakaian
Kemeja lengan panjang dan dasi tidak dengan warna mencolok
ü Rambut
Bagian belakang rambut tidak melebihi kerah baju, bagian samping tidak menutupi telinga.
ü Sepatu dan kaus kaki
Sepatu model tertutup. Warna sepatu dan kaus kaki serasi dengan pakaian dan tidak dengan warna mencolok.
ü Perhiasan dan asesoris
1 jam tangan, 1 cincin, ikat pinggang dan penjepit dasi dengan model konservatif dan professional, sesuai dengan pakaian
Wanita
ü Pakaian
Ø Berupa rok terusan dengan jas, atau paduan rok dan blus atau rok dan celana panjang
Ø Tidak memakai blus tanpa lengan atau dengan leher terlalu rendah
Ø Rok dengan model konservatif tidak terlalu pendek ataupun terlalu panjang
ü Rambut
Ø Poni terpoyong rapid an tidak menutupi alis
Ø Rambut panjang / yang menutupi wajah diikat/ dijepit
Ø Asesoris rambut sederhana, warna serasi, ukuran tidak terlalu besar, jangan hanya memakai karet gelang
ü Sepatu dan kaus kaki
Ø Model sepatu tertutup dan hak sepatu tidak terlalu tinggi
Ø Stoking dengan warna hitam / abu-abu atau warna kulit yang serasi dengan penampilan dan tidak bermotif
ü Perhiasan dan asesoris
1 jam tangan, max. 2 cincin, 1 pasang anting, scarf yang sesuai
ü Tat rias
Ø Wajah: warna natural, tidak pucat dan tidak berlebihan
Ø Kuku: tidak terlalu panjang, menggunakan waran cat kuku yang serasi dan tidak mencolok